WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : 113 LORONG KEMATIAN
KEINDAHAN dan ketenangan Telaga Sarangan di kaki selatan Gunung Lawu sejak beberapa waktu belakangan ini dilanda oleh kegegeran menakutkan. Tujuh penduduk desa sekitar lembah dicekam rasa cemas amat sangat. Jangankan malam hari, pada siang hari sekalipun jarang penduduk berani keluar rumah. Pagi hari mereka tergesa-gesa pergi ke ladang atau sawah, menggembalakan memberi makan atau memandikan lemak lalu cepat-cepat kembali pulang. Mengunci diri dalam rumah, menambah palang kayu besar pada pintu dan jendela.
Pasar yang biasanya ramai hanya digelar sebentar saja lalu sepi kembali. Penduduk lebih banyak berada di rumah masing-masing, berkumpul bersama keluarga sambit berjaga-jaga. Terutama dirumah dimana ada orang perempuan yang tengah hamil tujuh bulan ke atas. Malam hari setiap desa diselimuti kesunyian. Penduduk tenggelam dalam rasa takut. Tak ada yang berani keluar rumah. Apakah yang lelah terjadi ? Apa penyebab hingga penduduk dilanda rasa takut demikian rupa?
Peristiwanya dimulai sekitar empat purnama lalu. Malam hari itu rumah Ki Mantep Kepala Desa Plaosan kelihatan ramai. Mereka tengah mempersiapkan hajatan selamatan tujuh bulan kehamilan pertama Nyi Upi
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #133 : 113 Lorong Kematian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Home >
Unlabelled
> Wiro Sableng #133 : 113 Lorong Kematian
Thursday, 11 August 2016
Wiro Sableng #133 : 113 Lorong Kematian
About The Author
Unknown
Penulis adalah seorang pelajar yang masih duduk di bangku SMA, ia telah banyak menerima pengalaman yang pahit maupun manis dari dunia maya ini, jadi seringlah berkunjung ke blog ini untuk menambah wawasan kita.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan baik dan sesuai artikel diatas.
janga taruh link aktif atau komentar agan saya angap spam